Review novel The Yearling (Jody dan anak rusa)
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5r_d8PYdSsxmzdQLEL4skxSCEbUIMw20XmEcB7AH7iaxx6W46NZo4FZ2Qsz5H_7-4UZgKygvMCgCf6Hm7es3mZoEBjtMALp4Oh20Hv-JMHplJXbZOeF2FZ26wCf5b9Y7GmrAV5dhwDUQvE8G-VWGoGMgg8dmsBtkMZZQfpm9PNXyBHOexdsCup1-z/s320/WhatsApp%20Image%202023-01-16%20at%2011.55.34%20(1).jpeg)
Pada halaman depan kita akan disuguhkan ilustrasi lautan dan gambar kaki dirantai yang membuat pembaca penasaran apa yang terjadi pada si tokoh utama. Novel ini memiliki alur cerita maju mundur dimana kisah sang tokoh utamanya yaitu Biru Laut dimulai pada saat dia ditangkap oleh aparat kepolisian. Tentunya hal ini membuat pembaca mulai bertanya tanya apa yang sebenarnya terjadi pada si tokoh. Pada halaman belakang, kita akan menemukan sinopsis yang mulai memberikan jawaban apa yang sebenarnya terjadi. Mulai dari Jakarta Maret 1998, Jakarta Juni 1998 sampai Jakarta 2000. Tentunya setelah membaca sinopsis singkat tersebut, kita mulai memahami rangkaian peristiwa yang terjadi pada alur maju.
Dengan latar belakang rentang tahun 1991-2000 sosial budaya dan sejarah pada tahun tersebut, dimana dikisahkan si tokoh yang bernama Biru Laut dalam upayanya bersama rekan-rekan sesama mahasiswa yang bernama Kinan, Sunu Dyantoro, Sang Penyair, Alex Perazon Daniel Tumbuan serta rekan rekan aktivis lainnya. Mereka membuat sebuah kelompok yang bernama Winatra dan Wirasena. Kelompok itu diceritakan sebagai bentuk perjuangan Laut dan rekan rekannya dalam menggulingkan pemerintah pada saat itu. Negara yang dipimpin oleh Soeharto pada saat itu sangat membuat rakyat kecil di bawahnya hidup dalam kemiskinan. Laut yang tidak suka dengan gaya pemerintah mulai memberontak bersama Winatra yang di pimpin oleh Kinan. Kinan merupakan tokoh penting pada buku ini karena dialah yang mengajak Laut untuk bergabung bersama kelompok Winatra dan Wirasena.
Novel ini sangat cocok untuk kita yang ingin belajar sejarah pada tahun 1998. Dimana pada saat itu banyak para aktivis yang dihilangkan karena pemerintah takut dengan gerakan yang dilakukan oleh para aktivis tersebut. Kata pada novel ini tidak terlalu berat, justru sangat mudah dipahami dengan apa yang disampaikan oleh penulis.
Tentunya ini merupakan novel yang bagus untuk dibaca. Terutama oleh pelajar atau mahasiswa yang ingin mengetahui sejarah singkat tentang gerakan aktivis tahun 1998.
Komentar
Posting Komentar